Pemprov DKI Petakan 30 Lokasi Rawan Genangan dan Banjir
Memasuki musim hujan tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memetakan sebanyak 30 lokasi rawan genangan dan banjir yang tersebar di lima wilayah kota.
Kita rutin membersihkan saluran
Adapun empat lokasi rawan genangan dan banjir di wilayah Jakarta Pusat yakni;
1. Depan RSAL Mintoharjo
BPBD Intensifkan Mitigasi Bencana2. Jalan Cempaka Putih Tengah 26
3. Jalan Industri
4. Jalan Angkasa tepat di samping underpass.
Untuk Jakarta Selatan meliputi;
1. Jalan Haji Ipin
2, Kelurahan Pondok Labu, tepatnya di RW 01, 03, 07, 09, dan RW10
3. RW 07, Kelurahan Pejaten Timur
4. Jalan Kemang Raya depan Kemchik
5. Jalan Kemang Utara IX depan Pasar Jagal
6. Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City
7. Jalan MT Haryono bawah flyover Pancoran
8. Terowongan Stasiun Cawang di bawah Jl MT Haryono
9. Jalan Wijaya Timur Raya, Kelurahan Petogogan
10. Jalan Sultan Hassanudin di kawasan Mabes Polri
11. Jalan Jenderal Sudirman depan Atmajaya
12. Perempatan ITC Fatmawati.
13. Jalan Jenderal Gatot Subroto di depan Balai Kartini
Kemudian, empat lokasi di Jakarta Timur masing-masing adalah;
1. Kelurahan Cibubur meliputi RW 02, 03, 10, dan RW 12
2. Kelurahan Cipinang Melayu tepatnya di RW 03, 04, RW 12
3. Kelurahan Kampung Melayu di RW 04, 05, 07, RW 08
4. Jalan Komodor Halim Perdanakusuma
Selanjutnya, untuk wilayah Jakarta Barat terdapat enam lokasi yaitu;
1. Jalan Letnan Jenderal S Parman di depan Apartemen Slipi
2. Jalan Letnan Jenderal S Parman di depan Trisakti
3. Jalan Meruya Selatan tepatnya di pertigaan Pospol
4, Jalan Arjuna Selatan,
5. Jalan Patra Raya,
6. Jalan PTB Angke.
Sementara, lokasi rawan genangan dan banjir lainnya terdapat di tiga titik di Jakarta Utara yakni;
1. Jalan Boulevard Raya
2. Jalan Yos Sudarso
3. Jalan Gaya Motor
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, meski terdapat 30 lokasi yang sudah terpetakan, tidak menutup kemungkinan genangan dan banjir terjadi di wilayah lain.
"Kita terus lakukan upaya preventif mencegah terjadinya genangan, termasuk dengan rutin membersihkan saluran," ujarnya, Jumat (16/11).
Anies menjelaskan, Jakarta menjadi aliran dari 13 sungai sebelum bermuara ke laut. Sehingga, banyak juga sampah-sampah dari wilayah hulu yang terbawa aliran air.
"Kita akan menyiapkan saringan-saringan besar semacam bendungan di wilayah perbatasan untuk pembersihan secara dini sebelum masuk ke dalam kota," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon menambahkan, untuk membantu respons cepat dari petugas terkait, masyarakat dapat menyampaikan laporan secara lengkap dengan menyertakan foto serta keterangan yang meliputi lokasi, waktu, dan ketinggian air, serta dibubuhi tanda pagar (tagar) banjir.
"Laporan warga bisa disampaikan melalui aplikasi Qlue, petabencana.id, maupun media sosial twitter dan instagram dengan
mention @bpbddkijakarta. Kami di BPBD ada 68 personel yang akan siaga penuh," tandasnya.